Beragam
permasalahan yang dihadapi pada masa sekarang merupakan tantangan tersendiri
bagi para pelaku perubahan, khususnya mahasiswa. Masalah-masalah tersebut tentu
bukan hanya untuk direnungi atau diperdebatkan saja, melainkan perlu adanya
solusi yang dapat memberikan suatu jawaban atas masalah-masalah itu.
Dalam pemecahan
suatu masalah tentu tidak boleh gegabah, perlu adanya pemahaman terhadap
permasalahan itu sendiri, agar tidak terjadi kerancuhan pada akhirnya. Oleh
sebab itu perlu adanya sebuah penelitian. Untuk mengenal lebih
dalam lagi terhadap masalah dan cara pemecahkannya.
Untuk melakukannya
perlu langkah-langkah yang relevan dengan masalah yang dirumuskan. Agar
mempermudah penelitian yang akan kita lakukan.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dari
penelitian ini. Mulai dari apa penelitian itu, apa tujuannya, dan apa saja yang
dilakukan penelitian di lapangan. Hal ini setidaknya akan membantu kita dalam
memecahkan suatu permasalahan.
A. Pengertian Penelitian
Dalam kamus umum
bahasa indonesia, kata penelitian diartikan sebagai pemerikasaan yang teliti
atau penyelidikan, kata penyelidikan diartikan sebagi pemerikasaan atau
pengusuatan, dan kata menyelididki berarti memeriksa dengan teliti, mengusut
dengan cermat, atau menelaah (mempelajari) dengan sungguh-sungguh. Dengan
pengertian demikian maka kata penelitian dan penyelidikan dianggap bersinonim[1]
Kata penelitian atau penyelidikan tersebut digunakan
sebagai padanan kata research dalam
bahasa inggris. Kata research, berasal dari kata re yang berarti kembali dan to
research yang berarti mencari. Dengan demikian secara bahasa research
berarti mencari kembali. Dan terjemahan dari kata research adalah riset.
Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia
terhadap sesuatu masalah dengan perlakuan tertentu seperti memeriksa, mengusut,
menelaah, dan mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh sehingga diperoleh
sesuatu seperi mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah pengembangan
ilmu pengetahuan dan sebagainya[2].
Sejalan dengan itu dikemukakan pula oleh sutrisno hadi bahwa research dapat
didefinisikan sebagai usaha menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah[3].
Ada beberapa komponen penting yang bisa kita dapatkan dari pengertian
penelitian diatas diantaranya
Ø Ada rasa ingin tahu
Ø Ada masalah
Ø Ada suatu proses untuk menyelesaikan masalah
Ø Ada hasil yang dicapai.
B. Tujuan Penelitian
Setiap melaksanakan
suatun pekerjaan tentu memiliki tujuan, karena dengan adanya tujuan tersebut
pekerjaan dapat dikerjakan dengan lebih sistematis dan tersusun. Selain itu
juga arah yang akan dituju sudah jelas, sehingga dalam pengerjaannya tidfak ada
keragu-raguan.
Demikian juga
dengan penelitian, secara umum paling tidak ada empat tujuan utama dari
penelitian, yaitu sebagai berikut:
Ø Tujuan eksploratif
(tujuan penemuan), penelitian dilakasanakan untuk menemukan sesuatu(pengetahuan)
yang baru dalam bidang tertentu. Atau dengan kata lain menemukan
masalah-masalah baru[4].
Masalah yang ditemui itu selanjutnya dibahas dan diselidiki secara cermat
melalui kegiatan penelitian lanjutan.
Ø Tujuan verifikatif
(tujuan pengujian), penelitian dilaksanankan untuk menguji kebenaran sesuatu (pengetahuan)
dalam bidang yang telah ada.
Ø Tujuan developmental
(tujuan pengembangan), penelitian dilaksanakan dalam rangka mengembangkan
sesutu (pengetahuan), dalam bidang yang telah ada.
Ø Tujuan penulisan karya ilmiah,
pembuatan sakripsi, tesis, dan disertasi.[5]
C. Jenis-Jenis Penelitian
Penelitian dapat
digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu,
hasil/alasan yang diperoleh, bidang yang diteliti, tempat penelitian, teknik
yang digunakan, keilmiahannya, dan spesialisasi bidang garapan.
1)
Jenis penelitian berdasarkan
hasil/alasan yang diperoleh
Ini terdiri dari :
Ø Penelitian murni (pure research) atau penelitian dasar basic
research. Diselenggrakan dalam rangka memperluas dan memperdalam pengetahuan
secara teoritis. Oleh karena itu sering disebut penelitian teoritis
(theoritical research)[6].
Ø Penelitian terapan atau penelitian terpakai(Applaid Research),
adalah penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui,
bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, lebih efektif[7],
dan efisian. Dalam hal ini menemukan dasar-dasar dan langkah-langkah kehidupan
yang dirasa perlu untuk diperbaiki.
2)
Jenis penelitian berdasarkan
bidang yang diteliti
Berdasarkan bidang yang diteliti, penelitian dibedakan atas
dua, yaitru sebagai berikut:
Ø Penelitian sosial: adalah penelitian yang secara khusus meneliti
bidang sosial, seperti ekonomi, pendidikan, hukum, sejarah, antropologi dan
lain sebagainya.
Ø Penelitian Eksakta: adalah penelitian yang secara khusus berbentuk
penelitian ilmu pengetahuan alam(eksakta), penelitian kimia, penelitian
biologi, penelitian pertanian dan lain sebagainya.
3)
Jenis penelitian berdasarkan
tempat penelitian
Jika ditinjau dari segi tempat penelitian dilakukan,
terutama dalam pengumpulan data, maka penelitian dapat dibedakan menjadi
Penelitian Laboraturium (laboratory research), karena
kegiatan ini dilakukan dalam laboraturium, dan biasanya bersifat eksperimen
atau percobaan.
Ø Penelitian kepustakaan (library research)kegiatan penelitian ini dilakukan
dengan menghimpun data dari berbagai literatur, baik diperpustakaan ataupun
ditempat-tempat lain.literatur yang digunakan tidak terbatas pada buku-bukun
saja, tetapi juga dapat beruipa bahan-bahan dokumentasi, majalah, koran, dll.
Berdasarkan sumber data tersebut penelitian ini sering disebut dengan
penelitian dokumentasi (documentary research)atau survey buku ( book
survey/research).
Ø Penelitian lapangan (field research): kegiatan ini dilakukan dalam
lingkungan masyarakat tertentu. Baik dari lembaga, ormas, keluarga dan lain
sebagainya. Intinya penelitian ini langsung pada responden.
4)
Jenis penelitian berdasarkan
teknik yang digunakan
Jenis penelitian berdasarkan teknik dibedakan menjadi
dua, yaitu;
Ø Penelitian survei yaitu penelitian dengan tidak melakukan perubahan
(tidak ada perlakuan khusus)terhadap variabel-variabel yang diteliti.
Ø Penelitian percobaan adalah penelitian yang melakukan perubahan (ada
perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti.
5)
Jenis penelitian berdasarkan
keilmiahannya
Berdasarkan ini, penelitian dibedakan menjadi dua,
yaitu;
Ø Penelitian ilmiah yaitu penelitian dalam pelaksanaannya menggunakan
kaidah-kaidah ilmiah[8],
artinya pokok pikiran yang dikemukakan disimpulkan melalui prosedur yang
sistematis dengan mempergunakan pembuktian yang meyakinkan (ilmiah)
Ø Penelitian non ilmiah adalah penelitian yang dalam pelaksanananya
tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah.[9]
6)
Jenis penelitian berdasarkan
bidang (ilmu) garapannya
Ø Jenis penelitian ini terdiri dari:
Ø Penelitian bisnis
Ø Penelitian komunikasi
Ø Penelitian hukum
Ø Penelitian pertanian, dan
Ø Penelitian ekonomi
7)
Jenis penelitian berdasarkan
tingkat eksplanasinya.
Eksplanasi artinya penjelasan, pada jenis ini dibedakan atas tiga
jenis yaitu
Ø Penelitian deskriptif, penelitian ini terbatas pada usaha
mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya. (fact Finding). Penelitian ini hanya
menggunakan satu sampel.
Ø Penelitian komparatif, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan
nilai satu variabel dengan variabel lainnya dalam waktu yang berbeda.
Penelitian ini menggunkan lebih dari satu sampel.
Ø Penelitian hubungan, yaitu penelitian yang dilakukan untuk
menggabungkan antara dua variabel atau lebih.[10]
Penelitian adalah penyaluran rasa
ingin tahu manusia terhadap sesuatu masalah dengan perlakuan tertentu seperti
memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat dan
sungguh-sungguh sehingga diperoleh sesuatu seperi mencapai kebenaran,
memperoleh jawaban atas masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya.
Ada empat tujuan mendasar (utama) dari
penelitian yaitu: tujuan eksloratif, tujuan verivikatif, tujuan developmental
dan tujuan untuk penulisan karya ilmiah.
Adanya tujuan penelitian menjadikan suatu pekerjaan menjadi
terarah dan sistematis.
Ada beberapa jenis penelitian yang masing-masing jenis berjalan
dibidangnya masing-masing. Adapun tujuan dari pengelompokkan jenis tersebut
adalah agar penjelasan atau pembahasannya lebih terfokus.
Penelitian mempunyai beberapa peranan diantaranya
sebagai pemecah masalah, memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam
bidang yang diajukan,. Dan mendapatkan pengetahuan/ilmu baru.
Daftar Pustaka
Keraf, gorys. Komposisi.
Nusa Indah. Flores NTT: 1989
Hasan, Iqbal. Analisis data penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta: 2006.
Nawawi, Hadari. metodologi Penelitian Bidang Sosial; Gajah
Mada University,
Yogyakarta: 1998
[1] Sinonim adalah dua kata
atau lebih yang memiliki arti sama.
[2] Iqbal hasan. Analisis data penelitian dengan statistik.
Bumi Aksara. Jakarta:
2006. p.3
[3]. Hadari Nawawi; metodologi Penelitian Bidang Sosial; Gajah Mada University, Yogyakarta:
1998.p 24
[4] Op cit. p 28
[5] Iqbal hasan. Analisis data
penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta: 2006. p.11
[6] Hadari Nawawi; metodologi
Penelitian Bidang Sosial; Gajah Mada University,
Yogyakarta: 1998.p 30
[7] Sesuatu yang mampu dirasakan hidup, segar, dan mudah
dipahami/ditangkap.
[8] Penelitian ilmiah mempunyai ciri sbb; mempunyai fokus tujuan yang
jelas, teliti dan memiliki dasar dan desain metodologi yang baik, prosedur
pengujian hipotesis jelas, pengujian dapat diulang, berdasarkan atas fakta dari
data yang aktual,semakin luas ruang lingkup semakin berguna, mendekati realitas
dan confidence peluang kejadian dapat dilihat, dan kesederhanaan dfalam
pemamparan masalah dalam metode penelitiannya.
[9] Iqbal hasan. Analisis data
penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta: 2006. p.5
[10] Op cit p. 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar