Rabu, 14 Agustus 2013

Pengantar Metodologi Penelitian

            Beragam permasalahan yang dihadapi pada masa sekarang merupakan tantangan tersendiri bagi para pelaku perubahan, khususnya mahasiswa. Masalah-masalah tersebut tentu bukan hanya untuk direnungi atau diperdebatkan saja, melainkan perlu adanya solusi yang dapat memberikan suatu jawaban atas masalah-masalah itu.
            Dalam pemecahan suatu masalah tentu tidak boleh gegabah, perlu adanya pemahaman terhadap permasalahan itu sendiri, agar tidak terjadi kerancuhan pada akhirnya. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah penelitian. Untuk mengenal lebih
dalam lagi terhadap masalah dan cara pemecahkannya.
            Untuk melakukannya perlu langkah-langkah yang relevan dengan masalah yang dirumuskan. Agar mempermudah penelitian yang akan kita lakukan.
            Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dari penelitian ini. Mulai dari apa penelitian itu, apa tujuannya, dan apa saja yang dilakukan penelitian di lapangan. Hal ini setidaknya akan membantu kita dalam memecahkan suatu permasalahan.


A. Pengertian Penelitian
            Dalam kamus umum bahasa indonesia, kata penelitian diartikan sebagai pemerikasaan yang teliti atau penyelidikan, kata penyelidikan diartikan sebagi pemerikasaan atau pengusuatan, dan kata menyelididki berarti memeriksa dengan teliti, mengusut dengan cermat, atau menelaah (mempelajari) dengan sungguh-sungguh. Dengan pengertian demikian maka kata penelitian dan penyelidikan dianggap bersinonim[1]
Kata penelitian atau penyelidikan tersebut digunakan sebagai padanan kata research dalam bahasa inggris. Kata research, berasal dari kata re yang berarti kembali dan to research yang berarti mencari. Dengan demikian secara bahasa research berarti mencari kembali. Dan terjemahan dari kata research adalah riset.
Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu masalah dengan perlakuan tertentu seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh sehingga diperoleh sesuatu seperi mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya[2].
Sejalan dengan itu dikemukakan pula oleh sutrisno hadi bahwa research dapat didefinisikan sebagai usaha menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah[3].
Ada beberapa komponen penting yang bisa kita dapatkan dari pengertian penelitian diatas diantaranya
Ø  Ada rasa ingin tahu
Ø  Ada masalah
Ø  Ada suatu proses untuk menyelesaikan masalah
Ø  Ada hasil yang dicapai.
B. Tujuan Penelitian
            Setiap melaksanakan suatun pekerjaan tentu memiliki tujuan, karena dengan adanya tujuan tersebut pekerjaan dapat dikerjakan dengan lebih sistematis dan tersusun. Selain itu juga arah yang akan dituju sudah jelas, sehingga dalam pengerjaannya tidfak ada keragu-raguan.
            Demikian juga dengan penelitian, secara umum paling tidak ada empat tujuan utama dari penelitian, yaitu sebagai berikut:
Ø  Tujuan eksploratif (tujuan penemuan), penelitian dilakasanakan untuk menemukan sesuatu(pengetahuan) yang baru dalam bidang tertentu. Atau dengan kata lain menemukan masalah-masalah baru[4]. Masalah yang ditemui itu selanjutnya dibahas dan diselidiki secara cermat melalui kegiatan penelitian lanjutan.
Ø  Tujuan verifikatif (tujuan pengujian), penelitian dilaksanankan untuk menguji kebenaran sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada.
Ø  Tujuan developmental (tujuan pengembangan), penelitian dilaksanakan dalam rangka mengembangkan sesutu (pengetahuan), dalam bidang yang telah ada.
Ø  Tujuan penulisan karya ilmiah, pembuatan sakripsi, tesis, dan disertasi.[5]
C. Jenis-Jenis Penelitian
            Penelitian dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, hasil/alasan yang diperoleh, bidang yang diteliti, tempat penelitian, teknik yang digunakan, keilmiahannya, dan spesialisasi bidang garapan.
1)      Jenis penelitian berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh
Ini terdiri dari :
Ø  Penelitian murni (pure research) atau penelitian dasar basic research. Diselenggrakan dalam rangka memperluas dan memperdalam pengetahuan secara teoritis. Oleh karena itu sering disebut penelitian teoritis (theoritical research)[6].
Ø  Penelitian terapan atau penelitian terpakai(Applaid Research), adalah penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, lebih efektif[7], dan efisian. Dalam hal ini menemukan dasar-dasar dan langkah-langkah kehidupan yang dirasa perlu untuk diperbaiki.
2)      Jenis penelitian berdasarkan bidang yang diteliti
Berdasarkan bidang yang diteliti, penelitian dibedakan atas dua, yaitru sebagai berikut:
Ø  Penelitian sosial: adalah penelitian yang secara khusus meneliti bidang sosial, seperti ekonomi, pendidikan, hukum, sejarah, antropologi dan lain sebagainya.
Ø  Penelitian Eksakta: adalah penelitian yang secara khusus berbentuk penelitian ilmu pengetahuan alam(eksakta), penelitian kimia, penelitian biologi, penelitian pertanian dan lain sebagainya.
3)      Jenis penelitian berdasarkan tempat penelitian
Jika ditinjau dari segi tempat penelitian dilakukan, terutama dalam pengumpulan data, maka penelitian dapat dibedakan menjadi
Penelitian Laboraturium (laboratory research), karena kegiatan ini dilakukan dalam laboraturium, dan biasanya bersifat eksperimen atau percobaan.
Ø  Penelitian kepustakaan (library research)kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur, baik diperpustakaan ataupun ditempat-tempat lain.literatur yang digunakan tidak terbatas pada buku-bukun saja, tetapi juga dapat beruipa bahan-bahan dokumentasi, majalah, koran, dll. Berdasarkan sumber data tersebut penelitian ini sering disebut dengan penelitian dokumentasi (documentary research)atau survey buku ( book survey/research).
Ø  Penelitian lapangan (field research): kegiatan ini dilakukan dalam lingkungan masyarakat tertentu. Baik dari lembaga, ormas, keluarga dan lain sebagainya. Intinya penelitian ini langsung pada responden.
4)      Jenis penelitian berdasarkan teknik yang digunakan
Jenis penelitian berdasarkan teknik dibedakan menjadi dua, yaitu;
Ø  Penelitian survei yaitu penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus)terhadap variabel-variabel yang diteliti.
Ø  Penelitian percobaan adalah penelitian yang melakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti.
5)      Jenis penelitian berdasarkan keilmiahannya
Berdasarkan ini, penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu;
Ø  Penelitian ilmiah yaitu penelitian dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah-kaidah ilmiah[8], artinya pokok pikiran yang dikemukakan disimpulkan melalui prosedur yang sistematis dengan mempergunakan pembuktian yang meyakinkan (ilmiah)
Ø  Penelitian non ilmiah adalah penelitian yang dalam pelaksanananya tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah.[9]
6)      Jenis penelitian berdasarkan bidang (ilmu) garapannya
Ø  Jenis penelitian ini terdiri dari:
Ø  Penelitian bisnis
Ø  Penelitian komunikasi
Ø  Penelitian hukum
Ø  Penelitian pertanian, dan
Ø  Penelitian ekonomi
7)      Jenis penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya.
Eksplanasi artinya penjelasan, pada jenis ini dibedakan atas tiga jenis yaitu
Ø  Penelitian deskriptif, penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya. (fact Finding). Penelitian ini hanya menggunakan satu sampel.
Ø  Penelitian komparatif, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan nilai satu variabel dengan variabel lainnya dalam waktu yang berbeda. Penelitian ini menggunkan lebih dari satu sampel.
Ø  Penelitian hubungan, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggabungkan antara dua variabel atau lebih.[10]

KESIMPULANNYA:
            Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu masalah dengan perlakuan tertentu seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh sehingga diperoleh sesuatu seperi mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya.
            Ada empat tujuan mendasar (utama) dari penelitian yaitu: tujuan eksloratif, tujuan verivikatif, tujuan developmental dan tujuan untuk penulisan karya ilmiah.
Adanya tujuan penelitian menjadikan suatu pekerjaan menjadi terarah dan sistematis.
Ada beberapa jenis penelitian yang masing-masing jenis berjalan dibidangnya masing-masing. Adapun tujuan dari pengelompokkan jenis tersebut adalah agar penjelasan atau pembahasannya lebih terfokus.
Penelitian mempunyai beberapa peranan diantaranya sebagai pemecah masalah, memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang yang diajukan,. Dan mendapatkan pengetahuan/ilmu baru.


           













Daftar Pustaka           

Keraf, gorys. Komposisi. Nusa Indah. Flores NTT: 1989
Hasan, Iqbal. Analisis data penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta: 2006.
Nawawi, Hadari. metodologi Penelitian Bidang Sosial; Gajah Mada University, Yogyakarta: 1998



































[1]   Sinonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki arti sama.
[2]   Iqbal hasan. Analisis data penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta: 2006. p.3
[3].  Hadari Nawawi; metodologi Penelitian Bidang Sosial; Gajah Mada University, Yogyakarta: 1998.p 24          
[4] Op cit. p 28
[5] Iqbal hasan. Analisis data penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta: 2006. p.11
[6] Hadari Nawawi; metodologi Penelitian Bidang Sosial; Gajah Mada University, Yogyakarta: 1998.p 30
[7] Sesuatu yang mampu dirasakan hidup, segar, dan mudah dipahami/ditangkap.
[8] Penelitian ilmiah mempunyai ciri sbb; mempunyai fokus tujuan yang jelas, teliti dan memiliki dasar dan desain metodologi yang baik, prosedur pengujian hipotesis jelas, pengujian dapat diulang, berdasarkan atas fakta dari data yang aktual,semakin luas ruang lingkup semakin berguna, mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dapat dilihat, dan kesederhanaan dfalam pemamparan masalah dalam metode penelitiannya.
[9] Iqbal hasan. Analisis data penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta: 2006. p.5

[10] Op cit p. 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar